Membuat Visa – Jepang dan Kanada

Ini adalah ceritaku dalam membuat visa Jepang dan Kanada …

***

VISA JEPANG

**

Ini adalah visa pertama yang kubuat, tepatnya sekitar bulan Februari tahun 2011 yang lalu. Jenis visa yang kubuat adalah Visa Single Entry untuk tujuan kunjungan sementara. Pembuatannya tidak lama (visaku jadi kurang dari 5 hari kerja), selama syarat2nya telah lengkap. Persyaratannya antara lain : dokumen (dapat didownload di website kedutaan Jepang) yang telah diisi lengkap, invitation letter dari pihak yang mengundang kita ke Jepang (bila ada), tiket pesawat pulang pergi, pas foto 4,5×4,5 cm dengan latar belakang putih, dan biaya pembuatan yang disesuaikan dengan jenis visanya. Dan, oh ya, tempat pengurusannya haruslah sesuai dengan alamat domisili kita di KTP.

Saat pengurusan visa itu tahun lalu, alamat di KTP-ku adalah alamat Sumatera Utara. Akibatnya, pengurusan visaku tidak dapat dilakukan di kantor kedutaan Jepang di Jakarta, melainkan harus dilakukan di Konsulat Jendral Jepang di Medan (setelah kupastikan dengan menelepon Kedutaan Jepang di Jakarta dan Konsulat yang di Medan). Untuk mengetahui lebih lanjut tentang konsulat ini dan pembagian wilayahnya, Anda dapat memeriksanya di website kedutaan Jepang.

Dan sedikit trik yang kulakukan saat pengurusan visa ini adalah aku meminta surat keterangan masih berstatus mahasiswa dari kampusku (saat itu aku memang masih mahasiswa) sehingga pengurusan visaku dapat diwakilkan kepada orang lain/keluarga. Setidaknya itulah manfaat dari surat keterangan masih berstatus mahasiswa itu menurutku, sebab temanku yang juga mengurus visa yang sama denganku, diminta untuk hadir secara langsung di Konsulat Jendral Jepangnya di Medan (saat itu statusnya tidak mahasiswa lagi)..

**

VISA CANADA

**

Visa Kanada

Visa Canada adalah visa terbaru yang kubuat, tepatnya sekitar bulan Maret yang lalu dan baru jadi setelah tiga minggu diproses di Kedutaan Canada. Kenapa selama itu? Karena yang aku buat adalah visa kerja (untuk jangka waktu satu tahun).

Proses pertama dalam pembuatan visa kerja Kanada adalah pengurusan Canadian Work Permit. Dokumen ini berisi serangkaian keterangan tentang perusahaan tempat kita akan bekerja di sana, tentang kontrak kerja kita (termasuk lama waktunya), serta beberapa surat rekomendasi dalam pengurusan visa. Gimana cara mendapatkannya? Hubungilah perusahaan yang meng-hire Anda di sana..

Setelah Canadian Work Permit kita jadi, hal berikutnya yang kita lakukan adalah menyerahkan dokumen2 yang telah disyaratkan ke Kedutaan Kanada (bila mengurus langsung) ataupun ke VFS (agen resmi pengurusan visa Kanada) – keduanya berlokasi di Jakarta.

Salah satu hal yang penting diingat dalam pengurusan visa Kanada adalah formulir aplikasinya cukup ribet. Bila Anda salah ketik satu huruf dalam formulir aplikasi itu (terutama IMM1295), Anda harus mengulangi validate data dari awal lagi. Dan juga, pihak VFS cukup ketat dalam memeriksa keaslian tanda tangan Anda di akhir dokumen (tidak boleh hasil printan atau scanan).

Setelah formulir aplikasi Anda telah berhasil diterima oleh VFS, maka dalam 3-5 hari kerja Anda akan diminta oleh pihak kedutaan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di pusat kesehatan yang telah mereka tentukan (di Jakarta namanya Medikaloka). Dan satu hal yang penting dari pengalamanku, pastikan menelepon ke Medikalokanya terlebih dahulu.

Jadi, di pagi hari saat aku akan melakukan medical checkup di Medikaloka, aku telah mempersiapkan diri dengan puasa tidak sarapan (belajar dari pengalaman medical checkup sebelumnya di perusahaan). Namun, saat aku bertemu dengan teman (dari perusahaan yang sama) yang juga akan medical checkup, dia mengatakan kalau kita tidak perlu puasa (hasil dari menelepon ke Medikaloka sehari sebelumnya). Bahkan, dia juga menyampaikan kepadaku syarat2 yang perlu dibawa dalam medical checkup itu..

Paspor asli dan pasfoto 4×6 dengan latar belakang putih 5 lembar adalah syarat2 yang diminta oleh Medikaloka, dan tak satu pun yang kumiliki saat datang ke Medikaloka di pagi itu. Mengenai paspor, karena saat itu paspor kami sedang berada di pihak kedutaan, maka fotokopinya saja juga oke. Dan mengenai pasfoto, untunglah benda itu juga bisa menyusul setelah kita melakukan medical checkup. Akhirnya,  dengan berbekal pertolongan teman yang berbaik hati mengirimkan scanan pasporku ke email Medikaloka, pagi itu aku pun dapat melakukan medical checkup. Tak sampai sejam proses pemeriksaan pun selesai dan aku pun segera melanjutkan perjalananku dengan mencetak foto yang mereka minta dengan bolak balik Medikaloka-Pasar Festival Kuningan (sebenarnya diberi jangka waktu 3 hari kerja untuk menyerahkan pasfoto itu).

Bila tahap pemeriksaan kesehatan telah selesai, maka Anda hanya tinggal menunggu kabar saja dari pihak VFS. Bila Anda dirasa layak, visa Anda pun akan diselesaikan oleh pihak kedutaan dalam masa tiga minggu itu. Bila tidak, sepertinya Anda harus mengulangi bagian yang dirasa kurang sesuai/lengkap.

***

Agus Praditya